Catatan Kecil Acara Puncak Arus Diskon 2009

Alhamdulillah, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Arafah Syariah Square benar-benar mengulang sukses 2008. Besarnya animo dan antusiasme pengunjung yang masih fanatik dengan buku-buku Islam di saat dunia perbukuan (industri penerbitan) dikabarkan lesu, merupakan hal yang menggembirakan. Dengan membanjirnya buku-buku Islam tentu menguntungkan konsumen untuk mendapatkan buku dengan kualitas terbaik. Terlepas apakah dijual dengan diskon gede-gedean atau bahkan tanpa diskon. Dan mestinya memang begitu. Apalagi di bulan Ramadhan, semangat masyarakat muslim dan kebutuhannya terhadap ilmu jelas tidak sedikit. Dengan melimpahnya buku-buku yang digelar baik dalam kemasan pameran atau bazar jelas memikat perhatian konsumen buku. Di samping penawaran harganya yang relatif murah, juga kesempatan untuk mendapatkan buku-buku jadul yang tidak biasa ada di rak-rak toko buku. Karena peluang ini juga sering dimanfaatkan distributor atau penerbit buku untuk mengeluarkan semua bukunya dari gudang (cuci gudang).

Jika kita perhatikan, beberapa konsumen buku di Solo mulai pinter membelanjakan uangnya untuk pembelian buku. Hampir jarang ditemukan, buku baru yang diterbitkan langsung diburu konsumen. Biasanya mereka menunggu siklus tiga bulanan 'pameran buku' atau program-program khusus di Toko Buku yang menawarkan program promo (bisa jadi di bawah 3 bulan). Beberapa agen buku bahkan mulai mengeluhkan penjualannya karena terlalu seringnya harga buku diobral di pameran. Padahal boleh jadi mereka menerima harga buku dari distributor sebesar harga pameran.

Acara seperti Rahmat Bersahaja (muRAH heMAT BERlaku SAtu HAri saJA) atau Puncak Arus Diskon seperti tanggal 4-5 September 2009 memang hanya setahun sekali diadakan di Arafah Syariah Square karena mempertimbangkan hal-hal tersebut. Di samping itu, ini sekaligus merupakan kado bagi para santri yang memulai liburanya (mudik), sehingga dipilih waktu pelaksanaannya di awal liburan pondok pesantren.

Mencermati acara Puncak Arus Diskon di Arafah Syariah Square secara kasat mata menunjukkan betapa tingginya produktivitas buku Islam, khususnya oleh pelaku penerbitan buku Islam di Solo, ketika semua judul buku dikeluarkan dari gudang. Belum lagi buku-buku Islam dari penerbit di luar Solo, seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Bagi pecinta buku Islam hal ini cukup menggembirakan, karena mendapatkan pilihan lebih banyak untuk mendapatkan buku berkualitas, selain cakupan tema-nya yang lebih luas. Adapun para penerbit akan lebih terpacu untuk menerbitkan buku-buku yang unik, bermutu dan diminati pasar mengingat kompetisinya di pasar buku Islam begitu sesak. Wallahu'alam.